Kuah adalah cairan yang biasanya terbentuk dari ketika merebus atau menumis sesuatu dengan air. Rasa kuah muncul karena cairan yang secara alami keluar dari daging atau sayuran ketika dimasak. Di Amerika Utara terminologi "kuah" (gravy) dapat merujuk pada berbagai jenis saus. Kuah selanjutnya dapat diperkaya dengan warna dan rasa menggunakan bumbu campuran sederhana antara garam dan pewarna makanan. Kuah yang diawetkan dewasa ini sudah tersedia di pasaran. Kuah biasanya disajikan dengan masakan yang dipanggang, daging ataupun nasi dan kentang tumbuk (mashed potatoes). Kuah biasanya dikentalkan menggunakan tepung yang terbuat dari gandum, jagung, atau singkong.[ butuh rujukan ] Meski demikian tidak semua kuah merupakan hasil rebusan atau tumisan.
Dalam masakan soto, dikenal istilah soto kuah bening dan soto kuah santan. Kuah dari buah-buahan disebut dengan chutney.
Kuah biasa dimakan dengan babi, ayam, domba, sapi, kalkun, daging cincang, biskuit dan sebagainya Di beberapa tempat di Asia, yaitu India, Malaysia, Singapura, dan juga Indonesia kata "kuah" merujuk pada segala makanan cair. Sebagai contoh bagian cair dari kari biasa disebut dengan kuah kari. Di kuliner Inggris dan persemakmuran seperti Australia dan Selandia Baru, kata "kuah" hanya ditujukan pada saus yang berasal dari daging atau altirnatif vegetarian dari daging.
Kuah yang berasal dari daging sapi yang mata telah terbukti menggandung heterolisik amino yabg bersifat karsinogen pada manusia